planetku,ibuku
ya.ini planet kita.bumi tempat kita lahir dan dibesarkan.dengan kata lain ,dia adalah ibu kandung kita yang kedua.memang dia diciptakan untuk memberi kita keuntungan guna menjalani hidup yang fana ini.tapi, bagaimana tidak disebut berdosa dan durhaka seorang anak yang terus saja menyiksa ibunya dan merusak penampilannya,lalu meninggalkan begitu saja,walaupun meninggalkan sesuatu,pastilah hanya berupa cercaan akan ketidakpuasan atas apa yang dia beri setulus hati?ini bukan masalah dia benda hidup ataupun mati ,tetapi lebih kepada realita sikap mayoritas manusia terhadap alam sekitar.
dan asal anda mengerti,hal tersebut juga dapat mencerminkan pribadi seseorang ,bahkan kualitas seseorang.semakin ia sadar akan kepentingan menjaga lingkungan,semakin dia dinilai baik dari segi kepribadiannya.dan sebaliknya.
saudara,dalam memperbaiki hal tersebut,akan lebih baik lagi bila tak ada campur tangan nafsu amarah.maksudnya,kita tidak perlu merasa marah ,tersinggung,ataupun sedih bila ada seorang,atau kelompok yang tidak sependapat dengan nasihat yang kita berikan tentang merawat alam.ingat selalu fiman Allah dalam surah Al-ashr ayat terakhir:
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih,dan saling menasihati dalam kebaikan dan saling menasihati dalam kesabaran"
ingat!:alam ini adalah titipan. barang siapa yang tidak bisa menjaga suatu titipan,maka dirinya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti,(bukan sekarang!)
